Yuli Pujiastuti, Yuli (2024) SKRIPSI KETEPATAN RESELEKSI DIAGNOSA DAN KODE UTAMA PASIEN PROLIFERATIVE DIABETIC RETINOPATHY BERDASARKAN ATURAN MORBIDITAS PEMBIAYAAN JAMINAN KESEHATAN INA-CBG DI RUMAH SAKIT MATA BALI MANDARA. Other thesis, Politeknik Kesehatan Kartini Bali.
1. COVER.pdf - Published Version
Download (1MB)
2. BAB I.pdf - Published Version
Download (365kB)
3. BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (538kB)
4. BAB III.pdf - Published Version
Download (295kB)
5. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (324kB)
6. BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (392kB)
7. BAB VI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (286kB)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (411kB)
9. LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (703kB)
Abstract
RINGKASAN PENELITIAN
KETEPATAN RESELEKSI DIAGNOSA DAN KODE UTAMA PASIEN
PROLIFERATIVE DIABETIC RETINOPATHY BERDASARKAN ATURAN
MORBIDITAS PEMBIAYAAN JAMINAN KESEHATAN INA-CBG DI RUMAH SAKIT MATA BALI MANDARA
Oleh Yuli Pujiastuti
Dalam sistem pembayaran jaminan kesehatan nasional, metode INA-CBG
(Indonesian Case Base Groups) digunakan untuk menentukan biaya layanan
kesehatan berdasarkan diagnosa dan kode penyakit. Ketepatan dalam diagnosa dan
pengkodean sangat penting karena berdampak langsung pada pembiayaan yang
diterima rumah sakit dari BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai
ketepatan diagnosa dan pengkodean pasien Proliferative Diabetic Retinopathy
(PDR) di Rumah Sakit Mata Bali Mandara guna memastikan bahwa pembiayaan
yang diterima sesuai dengan layanan yang diberikan. Penelitian ini menggunakan
metode analitik kuantitatif.
Tujuannya adalah untuk menggambarkan hubungan antara ketepatan
diagnosa dan kode diagnosa dengan pembiayaan di Rumah Sakit Mata Bali
Mandara, guna memperoleh data yang komprehensif, valid, reliabel, dan objektif.
Populasi dan sampel penelitian ini objeknya adalah dokumen rekam medis
rawat inap bulan januari-maret 2024 dengan jumlah sampel 48 dokumen rekam
medis. Instrumen yang digunakan pada pedoman observasi berupa cheklist.
Analisis data ini menggunakan chi square.
` Persentase Keakuratan Diagnosa Utama Berdasarkan Reseleksi Kode
Pasien PDR menunjukkan bahwa pada reseleksi diagnosa utama memiliki kategori
tidak tepat sebanyak (33,3%) 16 rekam medis dan pada kategori tepat sebanyak
(66,7%) 32 rekam medis. Persentase Keakuratan Kode Diagnosa Utama
Berdasarkan Reseleksi Kode Pasien PDR menunjukkan bahwa pada kode reseleksi
memiliki kategori tidak tepat sebanyak (100%) rekam medis dan pada kategori tepat
sebanyak 48 rekam medis. Pembiayaan Berdasarkan Kode Diagnosa Pasien PDR
menunjukkan bahwa pada pembiayaan reseleksi diagnosa utama memiliki kategori
tidak tepat sebanyak (25%) 12 rekam medis dan pada kategori tepat sebanyak (75%)
36 rekam medis. Hubungan Keakuratan Reseleksi Diagnosa Dan Kode Diagnosa
PDR Dengan Pembiayaan Jaminan Kesehatan INA-CBG terdapat hubungan yang
signifikan ketepatan reseleksi diagnosa dengan pembiayaan. Reseleksi diagnosa
yang tepat menyebabkan 100% pembiayaan tetap sedangkan reseleksi yang tidak
tepat mengakibatkan 75% pembiayaan menjadi tidak tetap. Berdasarkan terdapat
hubungan yang signifikan ketepatan kode reseleksi diagnosa dengan pembiayaan.
Reseleksi diagnosa yang tepat menyebabkan 75% pembiayaan tetap sedangkan
reseleksi yang tidak tepat mengakibatkan 25% pembiayaan menjadi tidak tetap.
Kata Kunci:
Indonesian Case Base Groups, Proliferative Diabetic Retinopathy, Reseleksi Diagnosa
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Applied Health Information Management |
Depositing User: | Unnamed user with email it@pkkb.ac.id |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 05:41 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 05:41 |
URI: | http://eprints.pkkb.ac.id/id/eprint/197 |