LAPORAN TUGAS AKHIR PERKEMBANGAN KEHAMILAN PADA IBU “JB” UMUR 30 TAHUN USIA KEHAMILAN 36 MINGGU 4 HARI SAMPAI 42 HARI MASA NIFAS, BAYI BARU LAHIR, DAN NEONATUS YANG DIBERIKAN ASUHAN KOMPREHENSIF BERDASARKAN STANDAR

RINGKASAN LAPORAN TUGAS AKHIR
PERKEMBANGAN KEHAMILAN PADA IBU “JB” UMUR 30 TAHUN USIA KEHAMILAN 36 MINGGU 4 HARI SAMPAI 42 HARI MASA NIFAS, BAYI BARU LAHIR, DAN NEONATUS YANG DIBERIKAN ASUHAN KOMPREHENSIF
BERDASARKAN STANDAR
TAHUN 2024
Oleh

Ni Kadek Diah Pradnya Swari

Dilihat dari AKI dan AKB berdasarkan hasil SDKI, walaupun cenderung mengalami penurunan pada beberapa periode namun tidak berhasil mencapai target MDGs. Pada Provinsi Bali hasil pencapaian indikator AKI pada tahun 2018 ( 24 per 100.000) kelahiran hidup dan AKB (0,6 per 1000) kelahiran hidup. Dalam upayanya penurunan AKI dan AKB yang sesuai dengan target MDGs tahun (2015) dapat dicapai dengan melaksanakan beberapa program yaitu P4K dan pemberian asuhan kebidanan komprehensif (continuity of care) Dalam studi kasus ini penulis memberikan asuhan kebidanan komprehensif untuk mengetahui perkembangan kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir. Penelitian asuhan kehamilan dan persalinan dilakukan di PMB Bdn. Luh Ayu Koriawati,S.Tr.Keb, asuhan nifas dan bayi baru lahir dilakukan dirumah ibu. Penulis menggunakan metodologi dengan jenis penelitian dan analisis data secara deskriptif, dengan desain penelitian yaitu studi kasus dan pendekatan prospektif pada subjek. Subjek penelitian adalah Ibu “JB” umur 30 tahun multigravida dengan UK 36 Minggu 4 hari dengan tafsiran persalinan tanggal 21 Maret 2024. Pengumpulan data ibu dilakukan dengan cara anamnesa, observasi (pengukuran/pemeriksaan fisik) dan dokumentasi SOAP, serta penelitian dilakukan secara naratif.
Hasil asuhan menunjukan kondisi ibu pada masa kehamilan berlangsung fisiologis tanpa ada penyulit. Keluhan fisiologis selama kehamilan yang pernah dialami ibu yaitu
nyeri perut bagian bawah dan sering kencing. Kesejahteraan
janin terpantau baik, ditandai dengan denyut jantung janin dalam batas normal dan gerakan janin dirasakan aktif. Asuhan yang diberkan kepada ibu “JB” sudah sesuai dengan standar. Kondisi pada proses persalinan yaitu, ibu memiliki riwayat
keluar air dari jalan lahir, namun persalinan berlangsung secara normal. Kondisi pada masa nifas ibu “JB” berlangsung fisiologis, proses involusi, lochea, dan laktasi berjalan baik. Asuhan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan dan kunjungan yaitu KF1, KF2, KF3, dan KF4 fokus asuhan yang diberikan adalah untuk komunikasi, informasi dan edukasi sehingga meningkatkan kepercayaan 2 diri dari ibu untuk menjalani masa nifas dan merawat bayinya. Kondisi bayi ibu”JB” sejak lahr sampai 42 hari berlangsung fisiologis, kondisi fisik normal dan asuhan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan dan kunjungan yaitu KN1, KN2 dan KN3. Intervensi yang tepat sebagai fokus asuhan neonatus adalah
pemberian ASI eksklusif dan perawatan bayi baru lahir.
Peneliti telah melakukan asuhan yang berkesinambungan pada ibu “JB” dari masa kehamilan trimester III sampai 42 hari masa nifas dan asuhan pada bayi baru lahir sampai dengan umur bayi 42 hari. Berdasarkan hasil asuhan dapat disimpulkan bahwa kondisi ibu dari kehamilan trimester III , proses persalinan, nifas beserta bayinya berlangsung secara fisiologis. Asuhan yang diberikan kepada ibu “JB” sudah sesuai dengan standar asuhan kebidanan.