I Gusti Ayu Laksmi Parmawati, Laksmi (2024) LAPORAN CONTINUITY OF CARE (CoC) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “NWAA” UMUR 24 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024. Other thesis, Politeknik Kesehatan Kartini Bali.
cover 1.pdf - Published Version
Download (4MB)
BAB 1.pdf - Published Version
Download (4MB)
BAB 2.pdf - Published Version
Download (4MB)
BAB 3.pdf - Published Version
Download (4MB)
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
BAB 6.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Abstract
RINGKASAN PENELITIAN
ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “NWAA” UMUR 24 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024
Studi Kasus Dilakukan di RSUD Kabupaten Klungkung
OLEH: I GUSTI AYU ARY LAKSMI PARMAWATI
Kehamilan, persalinan, dan masa nifas merupakan suatu proses yang fisiologis. Meskipun demikian, terdapat risiko yang dapat menyebabkan komplikasi yang dapat mengancam nyawa ibu dan bayi. Menurut data yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, angka kematian ibu di Indonesia pada tahun 2020 adalah sekitar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian bayi di Indonesia pada tahun 2020 adalah sekitar 21 per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2021). Sedangkan di Bali, angka kematian ibu sebesar 83,8 per 100.000 kelahiran hidup dengan angka kematian bayi sebanyak 5 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini menunjukkan bahwa masih banyak ibu dan yang meninggal akibat komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifas (Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2021). Di Klungkung, angka kematian ibu sebesar 183,02 per 100.000 kelahiran hidup dengan angka kematian bayi sebanyak 10,2 per 1.000 kelahiran hidup (Dinas Kabupaten Klungkung, 2022). Hal ini dipengaruhi salah satunya oleh pemberian asuhan kebidanan yang tidak sesuai standar. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan, termasuk pemberian asuhan kebidanan berkelanjutan yang komprehensif sesuai standar. Asuhan Kebidanan Continuity of care diberikan kepada Ibu “NWAA” dari 5 Maret 2024 sampai 6 Mei 2024. Asuhan kebidanan yang diberikan pada ibu “NWAA” selama masa kehamilan dari umur kehamilan 34 minggu 6 hari. Selama kehamilan ibu “NWAA” memeriksakan kehamilannya sebanyak 10 kali. Selama melakukan kunjungan ibu “NWAA” telah mendapatkan pemeriksaan sesuai standar yaitu 10 T. Proses persalinan ibu “NWAA” berlangsung section caesarea karena terjadi ketuban pecah dini yang gagal dalam proses induksi persalinan. Hasil asuhan Masa nifas ibu “NWAA” berlangsunG secara fisiologis, ibu dapat memberikan ASI secara on demand. Pada pasien juga, dilakukan pemberian keluarga berencana dengan metode AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim saat setelah persalinan). Asuhan kebidanan Continuity of care yang diberikan kepada ibu “NWAA” umur 24 tahun dari trimester III sampai 42 hari postpartum dapat dikatakan berlangsung secara fisiologis yaitu dari masa kehamilan ibu, masa nifas dan bayi berlangsung fisiologis, dan berlangsung patologis saat persalinan. Kepada penulis selanjutnya data lebih dalam dan lebih akurat, sehingga asuhan yang diberikan sesuai dengan standar untuk mendeteksi secara dini komplikasi sehingga dapat dilakukan penatalaksanaan sesuai dengan prosedur.
Kata kunci:
Asuhan Kebidanan, Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Keluarga Berencana
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Midwifery Professional Education |
Depositing User: | Unnamed user with email it@pkkb.ac.id |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 01:05 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 04:46 |
URI: | http://eprints.pkkb.ac.id/id/eprint/208 |