Kadek Krisna Dewi, Dewi (2024) LAPORAN CONTINUITY OF CARE (CoC) ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “OM” UMUR 25 TAHUN DARI KEHAMILAN TRIMESTER III SAMPAI 42 HARI MASA NIFAS YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024. Other thesis, Politeknik Kesehatan Kartini Bali.
KRISNA DEWI COVER.pdf - Published Version
Download (1MB)
KRISNA DEWI BAB I.pdf - Published Version
Download (736kB)
KRISNA DEWI COC BAB II.pdf - Published Version
Download (997kB)
KRISNA DEWI COC BAB III.pdf - Published Version
Download (733kB)
KRISNA DEWI COC BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (828kB)
KRISNA DEWI COC BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (777kB)
KRISNA DEWI COC BAB VI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (728kB)
KRISNA DEWI COC DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (737kB)
KRISNA DEWI COC LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
RINGKASAN STUDI KASUS
ASUHAN KEBIDANAN NY. “OM” USIA 25 TAHUN DARI KEHAMILAN
TRIMESTER III SAMPAI 42 HARI MASA NIFAS YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024
Studi dilakukan di Praktik Mandiri Bidan Bdn. Ni Wayan Suwirthi,S.Tr.Keb di
wilayah Klungkung, Bali Tahun 2024
Oleh:
Kadek Krisna Dewi NIM: 202315901030
Keberhasilan program kesehatan ibu dapat dinilai melalui indikator utama Angka Kematian Ibu (AKI). Kematian ibu dalam indikator ini didefinisikan sebagai semua kematian selama periode kehamilan, persalinan, dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab lain seperti kecelakaan atau insidental. Angka Kematian Ibu (AKI) adalah semua kematian dalam ruang lingkup tersebut di setiap 100.000 kelahiran hidup. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2019 jumlah angka kematian ibu (AKI) sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup dengan kasus sebesar 14.623 kasus. Penyebab langsung kematian ibu (AKI) yaitu disebabkan preeklamsia dan perdarahan. Melirik pada kasus tersebut, penulis berupaya membantu menurunkan angka AKI dan AKB di Indonesia dan demi tercapainya kesehatan ibu dan anak yang optimal dengan cara berkontribusi melalui pemberian Asuhan Kebidanan pada Ibu hamil Trimester Ill sampai 42 hari masa nifas secara berkelanjutan. Tujuan asuhan ini yaitu untuk melihat bagaimana asuhan kebidanan yang berkelanjutan (COC) yang komprehensif dilakukan pada ibu “OM” usia 25 tahun di Wilayah Klungkung. Studi kasus ini menggunakan format asuhan kebidanan pada ibu hamil sampai 42 hari masa nifas dengan menggunakan metode SOAP, Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Dalam memantau perkembangan kehamilan Ibu “OM” yang diberikan asuhan kebidanan berkesinambungan berdasarkan standar kehamilan, persalinan, nifas serta asuhan neonatus. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu deskriptif, dengan waktu penelitian dari tanggal 08 Maret 2024 sampai 10 Mei 2024, desain penelitian yaitu studi kasus, pendekatan subjek prospektif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, studi dokumentasi, dan observasi meliputi pengamatan, pengukuran, dan pemeriksaan. Dengan instrumen pedoman wawancara yang sudah dilakukan oleh Politeknik Kesehatan Kartini Bali. Teknik penyajian data yang digunakan adalah naratif dan tabel. Kehamilan Ibu “OM” berlangsung secara fisiologi dari awal kehamilan hingga memasuki usia kehamilan ibu 35 minggu hingga melahirkan berlangsung secara fisiologis asuhan kebidanan kehamilan yang diberikan penulis kepada Ibu “OM” sudah sesuai standar. Persalinan Ibu “OM” berlangsung secara fisiologis pada usia kehamilan ibu 38 minggu 2 hari. Asuhan persalinan kepada ibu “OM” sudah sesuai standar, sehingga ibu dan bayi selamat. Masa nifas Ibu “OM” berlangsung secara fisiologi dan asuhan kebidanan masa nifas yang diberikan kepada Ibu “OM” sampai hari ke 42, berjalan baik dari proses involusi, laktasi dan pengeluaran lochea. Bayi Ibu “OM” lahir tanggal 29 Maret 2024 dengan jenis kelamin laki- laki yang memiliki berat
3.050 gram yang masih dalam batas normal yaitu antara 2.500 – 4.000 gram. Selama asuhan yang diberikan kepada bayi ibu “OM” berlangsung secara fisiologi. Asuhan kebidanan pada bayi ibu “OM” sudah sesuai standar, mulai dari asuhan bayi baru lahir hingga asuhan yang diberikan sampai hari ke 28. Pada asuhan pada keluarga berencana Ibu “OM”, telah memilih menggunakan metode kontrasepsi Implant kesepakatan dengan
suaami.
Diharapkan Laporan Continuity of Care ini dapat dijadikan acuan dalam pemberian asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir yang telah mengacu pada standar yang berlaku sehingga asuhan yang dapat lebih optimal dan dapat menambah wawasan dan kepustakaan yang terbaru. Laporan Continuity of Care ini juga dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman ibu terkait tentang kehamilan yang dimulai dari kehamilan trimester III, persalinan, nifas dan asuhan pada bayi serta bagi bidan diharapkan dapat memberikan asuhan masa nifas, dan neonatus sampai bayi umur 42 hari sesuai dengan standar asuhan masa nifas dan neonatus secara komprehensif dan berkesinambungan berdasarkan evidence based yang dapat meningkatkan upaya deteksi dini terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir sehingga pelayanan yang diberikan dapat optimal dan bayi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Midwifery Professional Education |
Depositing User: | Unnamed user with email it@pkkb.ac.id |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 06:16 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 06:16 |
URI: | http://eprints.pkkb.ac.id/id/eprint/219 |