LAPORAN CONTINUITY OF CARE ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “SA” UMUR 25 TAHUN UK 34 MINGGU 1 HARI DARI TRIMESTER III SAMPAI DENGAN 42 HARI YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR DI UPTD PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR TAHUN 2024

RINGKASAN STUDI KASUS
Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. “SA” Umur 25 Tahun UK 34 Minggu 1 Hari Dari Trimester III Sampai Dengan 42 Hari Yang Diberikan Asuhan Berdasarkan Standar Di UPTD Puskesmas I
Denpasar Timur Tahun 2024

Asuhan berdasarkan standar yang diberikan kepada ibu “SA” umur 25 tahun dari tanggal 4 Maret sampai dengan 18 Mei 2024 di UPTD Puskesmas I Denpasar Timur asuhan tersebut dilakukan kepada ibu “SA”umur 25 tahun, suku bangsa Bali, agama Hindu , Pendidikan terakhir SMA, dan ibu sebagai ibu rumah tangga. Asuhan dimulau dimulai dari mulaidari umur kehamialn 36 Minggu 2 hari dengan riwayat kehamilan haid pertama haid terakhir (HPHT) pada 25-07-2023 dengan tapsiran persalinan (TP) 14 April 2024 . Selama kehamilan Ibu “SA” tidak pernah menderita penyakit kronis seperti jantung, kanker, tensi tinggi, asma, kejang, kencing manis, batuk berdarah, gangguan fungsi hati. Ibu “SA” juga tidak pernah menderita penyakit menular seperti, TBC, PMS dan ibu tidak pernah menjalani operasi. Pada Trisemster II Ibu melakukan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas 1 Denpasar Timur yang dimana ibu telah melakukan pemeriksaan hemoglobin dan Voluntary Counselling Test (VCT). Hasil pemeriksaan tersebut,hemoglobin 12 g% dan PPIA negatif, HBs.Ag negatif, Sifilis negatif, Protein urine dan Reduksi urine negatif. Pemeriksaan golongan darah A protein urine serta reduksi urine negatif. Proses kehamilan berjalan dengan normal tidak ada keluhan yang sampai menganggu aktifitas harian ibu “SA”. Proses persalinan ibu “SA” pada 06-04-2024 pkl. 20.15 wita. Lama kala II 10 menit, proses persalinan berlangsung secara fisiologis bayi lashir spontan belakang kepala segera menangis. Pada kala III berlangsung fisiologi, dimana proses lahirnya plasenta berlangsung selama 10 menit setelah tampak semburan darah tiba-tiba, tali pusat bertambah panjang dan uterus teraba globuler. Penjaritan luka perineum segera dilakukan setelah MAK III. Kala IV dimulai sejak plasenta lahir sampai dua jam setelah plasenta lahir. Tahap ini digunakan untuk mengawasi tanda bahaya pada ibu seperti lemahnya kontraksi dan pendarahan pada ibu yang dilakukan bidan. Masa nifas ibu berlangsung normal diberikan asuhan nifas dari 2 post partum sampai dengan 42 hari, tidak ada komplikasi. Selain asuhan yang diberikan sesuai standar juga diberikan asuhan komplementer yaitu pijat oksitosin agar ASI lancar dan ibu merasa rileks. Pelayanan kontasepsi diberikan saat pelepasan plasenta atau plasenta pasca plasenta.

Bayi lahir tanggal 06-04-2024 vigrous baby spontan belakang kepala segera menangis, jenis kelamin perempuan , BB 2800 gr, PB 49 cm, LK/LD 31/32,HR 140 x/menit, RR : 45x/menit, Suhu : 36,50C, Bayi sudah BAB dengan frekuensi satu kali warna kehitaman dan sudah BAK, muntah (-), menyusui(+). Penulis memberikan asuhan dari K1 sampai KN 3 sudah diberikan imunisasi. Bayi tidak ada mengalami komplikasi.
Kesimpulan asuhan kebidanan yang diberikan penulis kepada Ibu “Sa” dari usia kehamilan 34 Minggu 1 hari hingga 42 hari masa nifas, dapat disimpulkan bahwa : kehamilan Ibu “Sa” berlangsung secara fisiologi dari awal kehamilan hingga usia kehamilan ibu 39 minggu 6 hari dan asuhan kebidanan kehamilan yang diberikan penulis kepada Ibu “Sa” sudah sesuai standar.

Persalinan Ibu “Sa” berlangsung secara fisiologi pada usia kehamilan ibu 39 minggu 6 hari. Persalinan ibu jalanin dari mulai bukaan 5 cm hingga bukaan lengkap yang hanya berlangsung 1 jam dan pada kala I, II, III, IV normal dengan persalinan kepada ibu “Sa” sudah sesuai standar, sehingga ibu dan bayi selamat. Bayi lahir perempuan dengan berat 2.800 gram, panjang bayi 50 cm, LK/LD: 31/32 cm. Ibu “Sa” juga telah menggunakan alat kontrasepsi berupa IUD pasca salin. Masa nifas Ibu “Sa” berlangsung secara fisiologi dan asuhan kebidanan masa nifas yang diberikan kepada Ibu “Sa” sampai hari ke 42, berjalan baik dari proses involusi, laktasi dan pengeluaran lochea. Dari asuhan nifas yang diberikan Ibu “Sa” memiliki keluhan pada KF1 ASI masih belum lancar, KF2 berupa sulit BAB selama 2 hari. Dimana hal itu masih dianggap wajar dan belum bisa dinyatakan konstipasi, karena konstipasi adalah keadaan dimana seseorang belum bisa BAB selama 3 hari atau bahkan seminggu kurang dari 3 kali. Ibu “Sa” disarankan penulis untuk mengkomsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayur serta ibu tidak khawatir masalah luka jaritan rusak atau robek. Bayi Ibu “Sa” lahir tanggal 07-04-2024 dengan jenis kelamin perempuan yang memiliki berat 2.800 dan berada dalam batas normal yaitu 2.500 – 4.000 gram. Selama asuhan yang diberikan kepada bayi ibu “Sa” berlangsung secara fisiologi. Asuhan kebidanan pada bayi ibu “Sa” sudah sesuai standar, mulai dari asuhan bayi baru lahir hingga asuhan yang diberikan sampai hari ke 28. Pertumbuhan dan perkembangan bayi Ibu “Sa” mengalami penurunan berat badan sebanyak 100 gram di minggu pertama (KN 2) dan berat badan terakhir mengalami peningkatan 100 gram yaitu 2.900 gram di umur bayi 27 hari. Bayi Ibu “Sa” juga telah mendapatkan imunisasi HB0 di usia 0 hari (KN1), BCG dan Polio I saat berusia 27 hari (KN 3). Pada asuhan pada keluarga berencana Ibu “Sa” telah menggunakanan kontrasepsi berupa IUD. Dimana kontrasepsi IUD telah ibu gunakan setelah bayi lahir atau pasca salin. Pemilihan KB pascasalin berupa kontrasepsi IUD sendiri dipilih

karena ibu pernah menggunakan kontrasepsi IUD sebelumnya. Selama menggunakan kontrasepsi IUD ibu tidak memiliki keluhan dan ibu selalu melakukan kontrol IUD. Saran kepada mashasiswa laporan Continuity of Care ini dapat dijadikan acuan dalam pemberian asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir yang telah mengacu pada standar yang berlaku sehingga asuhan yang dapat lebih optimal