LAPORAN CONTINUITY OF CARE ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “SU” UMUR 34 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

RINGKASAN STUDI KASUS

ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY “SU” UMUR 34 TAHUN MULTIGRAVIDA DARI TRIMESTER III SAMPAI 42 HARI POST PARTUM TAHUN 2024

Kehamilan, persalinan nifas, dan neonatus merupakan suatu kejadian fisiologis yang normal. Tapi kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan, persalinan, nifas, dan neonatus yang semula
fisiologis berkembang menjadi keadaan patologis dan dapat mengancam jiwa ibu serta bayi. Pada umumnya 80-90% kehamilan akan berlangsung normal dan hanya 20% disertai dengan penyakit atau berkembang menjadi kehamilan patologi.
Kehamilan Ny “SU” saat ini skor risiko kehamilan ibu menurut skor Poedji Rochyati adalah 2. Hasil pengkajian data subjektif dan objektif melalui wawancara dan dokumentasi pada buku pemeriksaan dokter serta buku KIA didapatkan bahwa
kehamilan Ny “SU” termasuk kehamilan fisiologis yang merupakan wewenang bidan dalam pemberian asuhannya dari kehamilan trimester III sampai 42 hari masa nifas. Tujuan asuhan Mengetahui hasil penerapan asuhan kebidanan pada Ny “SU” umur 34 tahun di TPBM Ni Ketut Muliari, A.Md.Keb
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain studi kasus.
Pendekatan subyek yang dilakuakn secara prospektif. Subyek dipilih telah memenuhi kriteria, antara lain: bersedia menjadi subjek, bertempat tinggal di wilayah yang gampang dijangkau oleh mahasiswa kehamilan normal tanpa faktor resiko. Metode pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa secara deskriptif.
Hasil asuhan yaitu asuhan diberikan dari tanggal 6 Maret 2024 sampai dengan 7 Mei 2024 di TPMB Ni Ketut Muliari, A.Md.Keb untuk memberikan asuhan mulai dari kehamilan trimester III sampai masa nifas 42 hari. Asuhan di berikan kepada Ny “SU” umur 34 tahun pendidikan Sarjana, wiraswasta, beragama Hindu tinggal di Jln. Tukad Batanghari V Gg. VB No. 10, HPHT 22-6-2-23, TP : 29-03- 2024, ini merupakan kehamilan yang ketiga, kedua anak yang terdahulu lahir normal ditolong bidan dalam keadaan sehat. Selama kehamilan Ny “SU” tidak pernah menderita penyakit kronis seperti jantung, kanker, tensi tinggi, asma, kejang, kencing manis,
batuk berdarah, gangguan fungsi hati. Ny “SU” juga tidak pernah menderita penyakit menular seperti, TBC, PMS dan ibu tidak pernah menjalani operasi.
Status gizi ibu baik, dengan LILA 29 cm, dimana batas normal untuk LILA adalah 23,5 cm. Bedasarkan berat badan saat kehamilan normalnya ibu akan mengalami peningkatan berat badan rata-rata 6,5 kg sampai 16 kg. Sebelum hamil berat badan ibu 48 kg, saat kehamilan ibu memiliki berat badan 64 kg yang dimana ibu mengalami penigkatan berat badan 16 kg, dengan demikian peningkatan berat badan ibu dalam batas normal karena peningkatan berat badan ibu tidak melebihi
peningkatan maksimal berat badan saat hamil yaitu 16 kg. Pada Trisemster II UK 17 Minggu Ibu melakukan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas yang dimana ibu telah melakukan pemeriksaan hemoglobin dan Voluntary Counselling Test (VCT).
Hasil pemeriksaan tersebut,hemoglobin 11 g% dan PPIA negatif, HBs.Ag negatif, Sifilis negatif, Protein urine dan Reduksi urine negatif. Pemeriksaan golongan darah
A protein urine serta reduksi urine negatif. Asuhan persalinan diberikan kepada Ny “SU” pada umur kehamilan 39 Minggu 5 hari pada tanggal 26-3-2024 asuhan persalinan berlangsung fisiologis kala II berlangsung selama 10 menit, kala III berlangsung fisilogis selama 10 menit Asuhan
kala IV dilakukan pengawasan tanda bahaya pada ibu seperti lemahnya kontraksi dan pendarahan pada ibu yang dilakukan bidan.
Asuhan masa nifas diberikan secara lengkap dari 2 jam post partum sampai 42 hari post partum. masa nifas berlangsung normal, involusi uterus dan pengeluaran lochea berlangsung normal Asuhan bayi “SU” dari baru lahir sampai umur 28 hari.
Keadaan baru lahir bayi laki-laki, KU bayi baik, tali pusat terbungkus gass steril, perdarahan tali pusat (-) muntah (-), menyusui (+), BB: 3400 gram, PB: 50 cm, LK/LD : 33/34 cm, HR : 135 x/menit, RR : 40 x/menit, Suhu : 36,70C, BAB/BAK (+/+), muntah (-), menyusui (+).
Asuhan kotrasepsi diberikan pada hari ke 42 post partum, alat kontrasepsi yang dipilih adalah IUD atas permintaan ibu karena ibu sudah tidak menginginkan anak namun belum berani menggunakan MOW atau MOP.
Kesimpulan Asuhan kebidanan yang diberikan penulis kepada Ny “SU” dari usia 34 tahun kehamilan 36 Minggu 6 hari hingga 42 hari masa nifas, dapat disimpulkan bahwa Asuhan kehamilan Ny “SU” berlangsung secara fisiologi dari awal kehamilan hingga usia kehamilan ibu 39 minggu 5 hari dan asuhan kebidanan
kehamilan yang diberikan penulis kepada Ny “SU” sudah sesuai standar. Asuhan persalinan Ny “SU” berlangsung secara fisiologi pada usia kehamilan ibu 39 minggu 5 hari. Persalinan ibu jalanin dari mulai bukaan 6 cm hingga bukaan lengkap yang hanya berlangsung 3 jam dan pada kala I, II, III, IV normal dengan persalinan kepada Ny “SU” sudah sesuai standar, sehingga ibu dan bayi selamat. Bayi lahir laki-laki
dengan berat 3400 gram, panjang bayi 50 cm, LK/LD: 33/34 cm. Kelainan tidak ada.
Asuhan masa nifas Ny “SU” berlangsung secara fisiologi dan asuhan kebidanan masa nifas yang diberikan kepada Ny “SU” sampai hari ke 42, berjalan baik dari proses involusi, laktasi dan pengeluaran lochea. Dari asuhan nifas yang diberikan Ny “SU” dan ibu sudah menggunakan kontrasepsi IUD. Asuhan Bayi Ny “SU” lahir tanggal 26 Maret 2024 dengan jenis kelamin laki- laki yang memiliki berat 3400 gram yang melebihi batas normal yaitu 2.500 – 4.000 gram. Selama asuhan yang diberikan kepada bayi Ny “SU” berlangsung secara fisiologi. Asuhan kebidanan pada bayi N y “SU” sudah sesuai standar, mulai dari asuhan bayi baru lahir hingga asuhan yang diberikan sampai hari ke 28, di umur bayi 28 hari. Bayi Ny “SU” juga telah mendapatkan imunisasi HB0 di usia 0 hari (KN1), BCG dan Polio I saat berusia 7 hari (KN 3). Pada asuhan pada keluarga berencana Ny “SU” telah menggunakanan
kontrasepsi IUD. Pemilihan KB IUD sendiri dipilih karena ibu ingin sudah tidak ingin punya anak lagi namun belum berani untuk menggunakan kontap.
Saran berdasarkan hasil asuhan ditunjukan kepada mahasiswa kebidanan agar Laporan Continuity of Care ini dapat dijadikan acuandalam pemberian asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir yang telah
mengacu pada standar yang berlaku sehingga asuhan yang dapat lebih optimal.