LAPORAN CONTINUITY OF CARE ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “SB” UMUR 28 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

RINGKASAN ASUHAN LAPORAN CONTINUITY OF CARE
ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN Ny. “SB” UMUR 28 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR

Kehamilan merupakan proses fisiologis yang memberikan perubahan pada ibu maupun lingkungannya. Pemeriksaan kehamilan dilakukan secara teratur untuk mendeteksi kondisi ibu hamil, bertujuan untuk mengikuti pertumbuhan dan
perkembangan janin serta mengidentifikasi kelainan yang dapat mengganggu proses kehamilan dan persalinan.

Asuhan Continuity of Care (CoC) sangat dibutuhkan selama periode ini. Karena dengan asuhan kebidanan tersebut tenaga kesehatan seperti bidan, dapat memantau dan memastikan kondisi ibu mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, hingga pelayanan Keluarga Berencana (KB) untuk menurunkan AKI dan AKB Studi kasus dilakukan dalam penelitian ini, dengan Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. “SB” Umur 28 tahun, pada Tahun 2024 yang meriksakan kehamilan di TPMB Dr. Ni Made Parwati, SST,SKM, M.Kes dari
kehamilan trimester III sampai 42 hari masa nifas.

Adapun tujuannya adalah mengetahui hasil penerapan asuhan kebidanan pada Ny. “SB ” umur 28 tahun di TPMB Dr. Ni Made Parwati, SST,SKM, M.Kes dengan jenis penelitian yang
digunakan adalah deskriptif. Diperoleh hasil Kehamilan ibu “SB” berlangsung secara fisiologi dari awal kehamilan hingga usia kehamilan 40 minggu dan asuhan yang diberikan kepada
ibu “SB” sudah sesuai dengan standar, ibu mengatakan cemas menghadapi. Asuhan yang diberikan pada Ibu “SB” dengan memberi KIE saat persalinan dapat didampingi oleh suami, sehingga ibu merasa tenang. Persalinan Ibu “SB” berlangsung secara fisiologis pada usia kehamilan 40 minggu. Selama proses persalinan Ibu “SB” telah diberikan asuhan komplementer massage punggung untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan dan memberikan rasa nyaman pada ibu, persalinan berlangsung normal sesuai dengan standar serta ibu dan bayi yang lahir dalam keadaan sehat. Bayi jenis kelamin laki-laki lahir dengan berat 3000 gram, panjang 51cm, LK/LD 31/32 cm.

Masa nifas ibu “SB” berlangsung secara fisiologis. Asuhan komplementer yang diberikan pada Ibu “SB” adalah pemberian pijat oksitosin yang dapat membantu melancarkan keluarnya ASI dan memberi efek relaksasi. Bayi Ibu “SB” lahir pada tanggal 25 Maret 2024 diberikan asuhan yang berlangsung secara fisiologi. Ibu “SB” mengeluh nyeri pada luka jaitan dan kesulitan BAB dan telah diberikan KIE untuk makan makanan berserat dan menjaga kebersihan luka, keluhan dapat diatasi. Asuhan kebidanan pada bayi ibu “SB” sudah sesuai dengan standar, mulai dari asuhan bayi baru lahir hingga hari ke 28. Kunjungan masa nifas sebanyak 4 kali pada KF1, KF2, KF3, KF4. Proses involusi berlangsung baik. Ibu “SB” memberikan ASI Eksklusif. Diberikan asuhan komplementer pijat oksitosin untuk memperlancar pengeluaran ASI ibu. Pada asuhan keluarga berencana, ibu “SB” memilih menggunakan kontrasepsi berupa suntikan 3 bulan, dimana ibu menggunakan kontraspesi pada hari ke 42 nifas. Penggunaan kontrasepsi suntikan 3 bulan ini dipilih karena sudah menjadi pilihan agar tidak mengganggu produksi ASI. Dengan implementasi Continuity of Care dapat mendukung program pemerintah dalam penurunan AKI/AKB.