LAPORAN CONTINUITY OF CARE (CoC) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “SW” UMUR 26 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

RINGKASAN STUDI KASUS

ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “SW” UMUR 26 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

Asuhan Dilakukan di TPMB Dr. Ni Made Parwati, S.ST., SKM., M.Kes

Oleh
Ni Putu Dian Efriyanti
NIM 202315901082

Asuhan kebidanan berkesinambungan yang diberikan kepada ibu dan bayi dimulai pada saat kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana yang bertujuan sebagai upaya untuk memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi. Asuhan
kebidanan berkesinambungan yang diberikan kepada ibu dan bayi dimulai pada saat kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana yang bertujuan sebagai upaya untuk memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan
timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi.

Penulisan studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan asuhan kebidanan pada Ibu “SW” umur 26 Tahun primigravida dari umur kehamilan 36 minggu 6 hari sampai 42 hari masa nifas dan perencanaan keluarga berencana dengan asuhan diberikan berdasarkan standar. Jenis studi kasus yang
digunakan adalah deskriptif. Waktu pelaksanaan studi kasus diambil dari tanggal 6 Maret 2024 sampai 9 Mei 2024. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengumpulan data dalam studi kasus ini dilakukan dengan cara melakukan
wawancara, studi dokumentasi, dan observasi meliputi pengamatan, pengukuran.

Hasil asuhan menunjukkan kondisi ibu pada masa kehamilan hingga masa nifas berlangsung secara fisiologis tanpa adanya penyulit. Keluhan yang pernah ibu “SW” rasakan pada saat masa kehamilan yaitu mengalami nyeri pada perut bagian bawah dan punggung. Terpantau kesejahteraan janin yang ditandai dengan Detak Jantung Janin (DJJ) dalam batas normal, gerak janin aktif hingga saat bayi dilahirkan juga menangis kuat dan tidak ada kebiruan. Pada masa nifas juga dilalui oleh ibu dengan baik, serta ibu dapat merawat bayinya dengan baik yang dibantu juga oleh suaminya. Pada asuhan pada keluarga berencana Ibu “SW” telah menggunakanan kontrasepsi suntik 3 bulan. Asuhan kebidanan berkesinambungan yang diberikan kepada ibu “SW” telah dilakukan dengan baik dan sistematis, serta ibu dan suami yang resposif dan mau menerima asuhan yang diberikan sehingga memudahkan penulis dalam memberikan asuhan yang sesuai standar.