LAPORAN CONTINUITY OF CARE ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “IP” UMUR 30 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

RINGKASAN STUDI KASUS
ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “IP” UMUR 30 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

Asuhan Dilakukan di PMB Bdn. Ni Made Suratni, SST Denpasar Utara Oleh : NI RAI SINTARINI (202315901088)

Angka kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator derajat Kesehatan Masyarakat. Jumlah Kematian Ibu di Kota Denpasar tahun 2022 sebanyak 18 kasus, yang disebabkan perdarahan sebanyak dua kasus, hipertensi dalam kehamilan dua kasus, infeksi sebayak dua kasus, gangguan pada jantung sebelas kasus, sebab lain-lain satu kasus. Jumlah kematian bayi sebanyak 63 kasus, disebabkan BBLR sembilan kasus, Asfiksia dua kasus, infeksi 28 kasus, kelainan kongenital dua kasus, kelainan jantung dua kasus, sebab lain-lain sepuluh kasus. (Dinas Kesehatan Kota Denpasar, 2022).

Deteksi dini komplikasi selama masa hamil, persalinan dan nifas sangat penting sekali dilakukan. Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis melakukan asuhan kebidanan dalam konteks Continuity of Care dan komplementer pada Ibu “IP” umur 30 tahun multigravida dari usia kehamilan 35 minggu sampainifas 42 hari.

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui hasil penerapan Asuhan Kebidanan pada ibu ‘IP’ umur 30 Tahun Multigravida beserta anaknya yang menerima asuhan kebidanan sesuai standar secara komprehensif dan berkesinambungan dari kehamilan trimester III sampai dengan 42 hari masa nifas. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode wawancara, pemeriksaan, observasi serta dokumentasi.

Pada masa kehamilan Ibu “IP” secara rutin dan teratur memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan. Pada trimester satu memeriksakan kehamilan satu kali di bidan tiga, Ibu “IP” melakukan kunjungan ke Puskesmas sebanyak 1 kali kunjungan kehamilan dan pada trimester kedua ibu “IP” melakukan kunjungan ke Puskesmas sebanyak 1 kali, dan dokter kandungan1 kali. Standar pelayanan minimal sudah didapatkan secara berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan ibu.
Informasi dan edukasi selama kehamilan seperti tanda tanda bahaya selama kehamilan, pola nutrisi , pola istirahat dan perencanaan kehamilan juga sudah diberikan. Asuhan komplemeter yang sudah didapat adalah senam hamil.
Pada persalinan Ibu “IP” tanggal satu April 2024 pukul 16.30 wita Ibu datang diantar suaminya ke PMB Bdn. Ni Made Suratni, SST dengan keluhan sakit perut hilang timbul. Asuhan kebidanan persalinan berlangsung secara normal pada saat umur kehamilan 38 minggu 2 hari dengan kala satu fase aktif durasi 45 menit dan kala dua berlangsung 15 menit. Pada saat persalinan dilakukan pemantauan kemajuan persalinan, pemantauan kesejahteraan ibu dan pemantauan kesejahteraan janin sesuai standar. Ibu selama persalinan sudah minum dan makan sesuai kebutuhan, ibu “IP” diberikan asuhan komplementer untuk mengurangi nyeri yaitu
massgae oxytocin. Suami juga ikut serta mendampingi ibu selama proses persalinan. Saat persalinan ibu memilih posisi setengah duduk, karena ibu merasa lebih nyaman. Pada pukul 17.30 wita bayi lahir spontan belakang kepala dengan kondisi segera menangis, gerak aktif dan berjenis kelamin perempuan.
Pada masa nifas, penulis melakukan empat kali pelayanan nifas. Masa nifas Ibu “IP” tidak ada mengalami masalah atau komplikasi pada proses involusi, pengeluaran lochea, dan laktasi. Ibu “IP” sudah diberikan KIE tentang tanda bahaya nifas, mobilisasi, kebutuhan nutrisi, pola istirahat, personal hygiene, ASI ekslusif, dan asuhan komplementer dengan pijat oksitosin. Setelah dilakukan konseling ibu dan suami memilih kontrasepsi suntik KB tiga bulan. Asuhan kebidanan yang diberikan pada bayi ibu “IP” telah sesuai dengan pelayanan neonatal esensial, bayi baru lahir telah mendapatkan injeksi vitamin K pada satu jam pertama, HB-0 pada 1 jam setelah pemberian vitamin K, skrining hipotiroid kongenital (SHK), imunisasi BCG dan polio 1. Pertumbuhan dan perkembangan bayi berjalan secara fisiologis.

Asuhan kebidanan pada Ibu “IP” umur tahun multigravida dari trimester III sampai dengan masa nifas 42 hari belum diberikan sesuai dengan standar Laporan kasus ini diharapkan dapat digunakan oleh tenaga kesehatan sebagai salah satu sumber bacaan dalam melakukan asuhan normal pada ibu hamil, bersalin dan nifas sesuai dengan standar. Untuk ibu dan keluarga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai mengatasi masalah selama kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir serta mengenali sedini mungkin komplikasi atau masalah yang mungkin terjadi dan bagi penulis selanjutnya, diharapkan dapat memperkaya pengetahuan mengenai asuhan kebidanan terbaru sesuai evidence based dalam rangka mengoptimalkan asuhan kebidanan yang diberikan.