LAPORAN CONTINUITY OF CARE (COC) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “KS” UMUR 34 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

RINGKASAN STUDI KASUS
Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny.“KS” Umur 34 Tahun Yang Diberikan Asuhan Berdasarkan Standar Tahun 2024

Oleh
Ni Ketut Andiyani

Peningkatan kematian ibu pada tahun 2023 secara absolut menjadi 125 kasus, dan peningkatan ini terjadi di semua kabupaten/kota. Upaya untuk menurunkan AKI dan AKB terus dilaksanakan secara gencar dengan menjamin agar setiap ibu
mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas.
Prenatal yoga merupakan bagian dari perawatan antenatal pada beberapa pusat pelayanan kesehatan komplementer. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualifikasi bidan dengan menerapkan model asuhan kebidanan yang berkelanjutan (Continuity of Care/CoC) dalam pendidikan klinik.

Metode yang dilakukan pada laporan tugas akhir ini adalah metode pendekatan studi kasus dimana penulis mengumpulkan data dan mendeskripsikan proses asuhan kebidanan komprehensif berbasis Continuity Of Care (COC) pada ibu hamil trimester III, bersalin, nifas,neonatus dan keluarga berencana (KB) melalui pendekatan Varney dan SOAP. Waktu pelaksanaan mulai tanggal 6 Maret 2024 sampai 13 Mei 2024 yang dilakukan secara langsung di Puskesmas II Mendoyo, Jembrana, Bali. Subjeknya adalah Ny. KS G2P1001 usia kehamilan 35 minggu 3 hari, asuhan yang diberikan sejak kehamilan sampai keluarga berencana dengan total pendampingan sebanyak tiga kali kunjungan hamil secara langsung, bersalin, nifas sebanyak empat kali kunjungan, bayi baru lahir sebanyak empat kali kunjungan beserta pendampingan keluarga berencana sebanyak satu kali kunjungan
secara langsung.

Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada Ny. “KS” selama kehamilan dan asuhan persalinan tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus, pada asuhan nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana semua dalam batasan normal.

Hasil yang diperoleh selama pendampingan pada kunjungan hamil yang pertama terdapat keluhan nyeri punggung sehingga peneliti memberikan asuhan gentle Birth pada pasien yaitu dengan mengajarkan pasien melakukan Prenatal Yoga saat trisemester III. Untuk mengurangi keluhan pasien tentang nyeri punggung bagian bawah, setelah diajarkan prenatal yoga pasien mengatakan keluhan nyeri punggung jauh berkurang. Proses persalinan dilaksanakan secara Normal Partus Spontan
Belakang Kepala. Pada tanggal 1 April 2024 pukul 21.40 WITA bayi dilahirkan secara normal tanpa komplikasi dengan Berat Badan Bayi Lahir 3.200 gram, PB 50 cm. Selama pelaksanaan kunjungan nifas dan Neonatus yang dilaksanakan bersamaan sebanyak empat kali didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal, involusi dan laktasi berjalan dengan baik. Telah diberikan KIE kepada Ibu “KS” terkait pemilihan kontrasepsi pasca bersalin, ibu memilih menggunakan alat kontrasepsi KB Suntik 3 Bulan.

Berdasarkan hasil asuhan kebidanan Continuity Of Care yang telah dilakukan pada Ibu. KS disimpulkan bahwa didapatkan keluhan nyeri punggung bawah pada masa kehamilan sehingga peneliti mengajarkan Prenatal Yoga pada ibu. Kondisi nifas
dan Neonatus berlangsung secara normal tanpa penyulit. Sedangkan program keluarga berencana ibu meilih menggunakan KB Suntik 3 Bulan. Di harapkan Ibu KS dapat menerapkan KIE yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap sehat serta mencegah terjadinya komplikasi hinga kematian bayi.