LAPORAN CONTINUITY OF CARE ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “SK” UMUR 26 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

RINGKASAN ASUHAN CONTINUITY OF CARE
ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “SK”
UMUR 26 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN

BERDASARKAN STANDAR
TAHUN 2024

Oleh: Ni Nengah Sutini Ristyawati (NIM 202315901099)

Angka kematian ibu (AKI) merupakan indikator penting untuk melihat penting derajat kesehatan suatu bangsa dan menjadi salah satu komponen indeks pembangunan maupun indeks kualitas hidup. Menurut data World Health Organization (WHO), Angka kematian ibu (AKI) di dunia pada tahun 2017 adalah 211 per 100.000 kelahiran hidup (KH) atau diperkirakan jumlah kematian ibu adalah kematian pertahun.

Continuity Of Care (CoC) dalam pelayanan kebidanan merupakan layanan melalui model pelayanan berkelanjutan pada perempuan sepanjang masa kehamilan, kelahiran serta masa post partum. Karena semua perempuan beresiko terjadinya komplikasi selama masa prenatal, natal, dan post natal. Mahasiswa Profesi Bidan Politeknik Kartini Bali, diberikan kesempatan untuk menerapkan asuhan kebidanan komprehensif dan berkesinambungan pada ibu hamil dari kehamilan trimester II sampai dengan 42 hari masa nifas beserta bayinya. Studi
kasus dilakukan pada Ibu “SK” umur 26 tahun.

Penulisan laporan kasus ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan asuhan kebidanan pada Ibu “SK” umur 26 tahun.
Hasil studi kasus menunjukan bahwa penerapan asuhan kebidanan selama masa kehamilan berlangsung secara fisiologis dan sesuai dengan standar 10T. Ibu “SK”. Asuhan yang diberikan untuk mengatasi keluhan nyeri punggung bawah
pada Ibu “SK” yaitu dengan melakukan prenatal yoga yang dapat membantu ibu untuk mengurangi keluhan nyeri punggung karna manfaat prenatal yoga adalah meningkatkan aliran darah ke rahim, membentuk postur tubuh yang baik, membantu mengurangi ketegangan pada otot, meringankan tekanan pada panggul, punggung dan tulang belakang.

Asuhan kebidanan persalinan berlangsung secara fisiologis tanda komplikasi. Bayi lahir spontan belakang kepala dengan kondisi segera menangis, gerak aktif dan bejernis kelamin laki-laki dengan BBL 3.100 gram. Asuhan kebidanan yang diberikan pada ibu “SK” pada masa nifas dan bayisudah
diberikan sesuai dengan standar. Pelayanan masa nifas dimana telah dilakukan kunjungan pada KF1,KF2,KF3,dan KF4. Proses involusi dan lochea, laktasi dan psikologis sampai 42 hari masa nifas berlangsung normal.Asuhan kebidanan yang diberikan pada bayi Ibu “SK” telah sesuai dengan pelayanan neonatal essensial, Dimana bayi baru lahir telah diberikan Vit K pada satu jam pertama, Hb0 1 jam setelah pemberian Vit K. Pertumbuhan dan perkembangan bayi berlangsung secara
fisiologis. Ibu hanya memberikan ASI kepada bayi.

Laporan kasus ini diharapkan dapat digunakan oleh tenaga Kesehatan untuk meningkatkan lagi program KIA, sehingga dapat mendeteksi secara dini dan meminimalisir masalah-masalah yang dapat terjadi pada ibu dan bayi. Bagi penulis
selanjutnya, diharapkan dapat memperkaya pengetahuan tentang asuhan kebidanan terbaru sesuai dengan evidence based dalam rangka mengoptimalkan asuhan kebidanan yang diberikan dan memberikan asuhan komplementer sesuai dengan kebutuhan pasien.