LAPORAN CONTINUITY OF CARE (CoC) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY “KJA” UMUR 21 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

RINKASAN STUDI KASUS

Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. “KJA” Umur 21 Tahun Yang Diberikan Asuhan Berdasarkan Standar Tahun 2024

Asuhan berdasarkan standar yang diberikan kepada ibu “KJA” umur 21 tahun dari tanggal 8 Maret sampai dengan 7 Mei 2024 di UPT Puskemas Susut I asuhan tersebut dilakukan kepada ibu “KJA”umur 21 tahun, suku bangsa Bali, agama Hindu, Pendidikan terakhir SMA, dan ibu sebagai ibu rumah tangga. Asuhan dimulau dimulai dari mulai dari umur kehamialn 36 Minggu 2 hari dengan riwayat kehamilan haid pertama haid terakhir 25-06-2023 (TP : 1-04-2024)

Selama kehamilan Ibu “KJA”tidak pernah menderita penyakit kronis seperti jantung, kanker, tensi tinggi, asma, kejang, kencing manis, batuk berdarah, gangguan fungsi hati. Ibu “KJA”juga tidak pernah menderita penyakit menular seperti, TBC, PMS dan ibu tidak pernah menjalani operasi. Pada Trisemster II Ibu melakukan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Bangli Utara yang dimana ibu telah melakukan pemeriksaan hemoglobin dan Voluntary Counselling Test (VCT). Hasil pemeriksaan tersebut, hemoglobin 11,5 g% dan PPIA negatif, HBs.Ag negatif, Sifilis negatif, Protein urine dan Reduksi urine negatif. Pemeriksaan golongan darah A
protein urine serta reduksi urine negatif. Proses kehamilan berjalan dengan normal tidak ada keluhan yang sampai menganggu aktifitas harian ibu KA.

Proses persalinan ibu ‘KJA” pada 15-3-2024 pkl 09.00 wita. secara section cesarea karena terjadi ketuban pecah dini sudah dicoba drip oktosin namun tidak ada kemajuan persalinan setelah 2 felsh drip oksitosin, sehingga dilakuakn persalinan secar section secarea di RSU Bangli
Masa nifas ibu berslangsung normal diberiakn asuhan nifas dari 2 post partum sampai dengan 42 hari, tidak ada komplikasi. Selain asuhan yang diberikan sesuai standar juga diberikan asuhan komplementer yaitu pijat oksitosin agar ASI lancar dan ibu merasa rileks. Pelayanan kontasepsi diberikan saat 42 hari post partum ibu memilih menggunakan injeksi KB 3 bulan karena ibu ingin menunda kehamilan namun belum berani menggunakan IUD.

Bayi lahir tanggal 23 Maret 2024 vigrous baby spontan belakang kepala segera menangis, JK laki-laki, BB: 2900 gram, PB: 50cm, HR : 135 x/menit, RR : 40 x/menit, Suhu : 36,70C, BAB/BAK (+/+), muntah (-), menyusui (+). Penulis
memberikan asuhan dari K1 sampai KN 3 sudah diberikan imunisasi. Bayi tidak ada mengalami komplikasi.

Asuhan kebidanan yang diberikan penulis kepada Ibu “KJA” usia 21 tahun kehamilan 35 Minggu 4 hari hingga 42 hari masa nifas, dapat disimpulkan bahwa. Kehamilan Ibu “KJA” berlangsung secara fisiologi dari awal kehamilan hingga usia
kehamilan ibu 37-38 minggu dan asuhan kebidanan kehamilan yang diberikan penulis kepada Ibu “KJA”sudah sesuai standar. Persalinan Ibu “KJA” berlangsung secara patologis karena mengalami KPD pada usia kehamilan ibu 39 minggu.Persalinan dilakuakn secara section secarea di RSU Bangli di tolong oleh dr Obgyn.. Bayi lahir laki-laki dengan berat 3200 gram, panjang bayi 50 cm, LK/LD: 32/33 cm. Masa nifas Ibu “NL”berlangsung secara fisiologi dan asuhan kebidanan
masa nifas yang diberikan kepada Ibu “NL”sampai hari ke 42, berjalan baik dari proses involusi, laktasi dan pengeluaran lochea. Bayi Ibu “NL”lahir tanggal 30 Maret 2024 dengan jenis kelamin laki- laki yang memiliki berat 3200 gram yang
melebihi batas normal yaitu 2.500 – 4.000 gram. Selama asuhan yang diberikan kepada bayi ibu “NL”berlangsung secara fisiologi. Asuhan kebidanan pada bayi ibu “ N L ” sudah sesuai standar, mulai dari asuhan bayi baru lahir hingga asuhan yang diberikan sampai hari ke 28, di umur bayi 27 hari. Bayi Ibu “NL”juga telah mendapatkan imunisasi HB0 di usia 0 hari (KN1), BCG dan Polio I saat berusia 27 hari (KN 3). Pada asuhan pada keluarga berencana Ibu “NL”telah menggunakanan IUD pascalin. Pemilihan KB IUD Pascasalin dipilih sendiri karena ibu ingin menjarangkan kehamilannya.