LAPORAN CONTINUITY OF CARE ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY “LO” UMUR 21 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

RINGKASAN STUDI KASUS

ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY “LO” UMUR 21 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

Oleh:

NI PUTU ARI ARDIYANTHI

Penulis memberikan “Asuhan Kebidanan Pada Ny. “LO” Usia 21 Tahun Dari Kehamilan Trimester III Sampai 42 Hari Masa Nifas” asuhan dilakukan di RSUD Kabupaten Klungkung. Ibu “LO” yang beralamat di Br. Swagiri, Desa Aan, Kec. Banjarangkan, Kab.Klungkung bersedia di asuh dari umur kehamilan 35 minggu 3 hari dan memiliki tapsiran kelahiran 05-04-2024.

Batasan asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny “LO” yaitu mulai dari kehamilan trimester III fisiologis, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir dan KB dengan menggunakan menejemen varney dan Subjektif, Objektif, Assesment dan Plan (SOAP).

Pada kunjungan pertama ibu mengatakan nyeri bokong dan simfisis. Tanda- tanda vital ibu selama kehamilan dalam batas normal. Status gizi ibu baik, hasil pengkuran TFU normal serta hasil palpasi ibu sesuai masa kehamilan dan kepala sudah masuk kedalam pintu atas panggul. Denyut jantung janin (DJJ) masih dalam kisaran normal. Pada trimester II ibu melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap dan hasilnya batas normal.

Tanggal 3 April 2024 pukul 10.30 WITA saat umur kehamilan 39 minggu 5 hari persalinan ibu berlangsung fisiologis kala I dimulai sejak pukul 10.40 WITA dan berakhir pukul 12.05 WITA selama 2 jam an dalam batas normal. Kala II berlangsung fisiologis selama 15 menit ditolong sesuai APN. Pada kala III berlangsung fisiologi, dimana proses lahirnya plasenta berlangsung selama 5 menit. Penjahitan luka perineum segera dilakukan setelah MAK III. Laserasi yang dialami ibu adalah laserasi grade II. Kala IV dimulai sejak plasenta lahir
sampai dua jam setelah plasenta lahir.

Pada Masa Nifas Kunjungan nifas (KFI) dilakukan peneliti pada saat 1 hari postpartum. Saat itu juga dilakukan pijat punggung / pijat oksitosin untuk memperlancar ASI. Kunjungan nifas kedua (KF2) dilakukan pada hari ketujuh tanggal 10 April 2024 di RSUD Kab. Klungkung. Ibu memiliki keluhan sulit BAB dalam 2 hari belakangan. Keadaan umum dan tanda-tanda vital dalam batas normal. Pengeluaran ASI telah berubah menjadi ASI peralihan. Kunjungan nifas ketiga (KF3) dilakukan pada hari ke dua puluh delapan tanggal 1 Mei 2024 di rumah pasien tidak ada keluhan sulit BAB sudah teratasi. Involusi uterus berjalan dengan normal dan sesuai. Kunjungan nifas keempat (KF4) dilakukan pada hari ke-42 tanggal 14 Mei 2024 di RSUD Kab.Klungkung, tidak ada keluhan dan ibu langsung memasang KB IUD.

Bayi ibu “LO” lahir secara spontan belakang kepala, tangis kuat, gerak aktif, dan warna kulit kemerahan dalam kondisi fisiologis, dimana ketika lahir bayi langsung menangis, dan tidak memiliki kelainan kongenital. Kunjungan pertama (KN1) dilakukan saat bayi berumur 1 hari. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan keadaan umum dan pemeriksaan fisik bayi dalam normal. ASI dapat diberikan walau belum lancar dengan jenis kolostrum. Kunjungan kedua (K2) dilakukan pada hari ketujuh tanggal 10 April 2024 dengan keluhan tali pusat belum lepas. Asuhan yang diberikan diantaranya pemberian imunisasi polio I dan BCG. Kunjungan ketiga (KN 3) tanggal 1 Mei 2024 serta dilakukan pengkajian data subjektif dan objektif dengan hasil dalam batas normal. Berat badan bayi meningkat dari berat lahir.

Kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir ibu “LO” berlangsung secara fisiologi dari awal kehamilan hingga usia kehamilan ibu 39 minggu 5 hari dan asuhan kebidanan kehamilan yang diberikan penulis kepada Ibu “PI” sudah
sesuai standar.

Diharapkan dengan asuhan yang diberikan penulis untuk Laporan Continuity of Care ini, ibu dan keluarga dapat mengaplikasikan asuhan kebidanan yang telah diberikan, sehingga ibu dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalamannya terkait tentang masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi.