LAPORAN CONTINUITY OF CARE ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “KR” UMUR 22 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

RINGKASAN ASUHAN CONTINUITY OF CARE

ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “KR” UMUR 22 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

Oleh:

KASIANAH
NIM 202315901021

Asuhan kebidanan adalah proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. Kehamilan normal berlangsung selama 40 minggu atau 9-10 bulan. Setelah kehamilan, dilanjutkan dengan persalinan, bayi baru lahir, masa nifas, dan program keluarga berencana. Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) masih tinggi di beberapa daerah di dunia, termasuk di Indonesia. Di Provinsi Bali, angka kematian ibu mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Penyebab kematian ibu terbesar adalah karena masalah non obstetric. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny "KR" selama masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir (BBL), neonatus dan melakukan pendokumentasian di Polindes Mangguh wilayah UPT Puskesmas Kintamni VI.

Asuhan kebidanan yang diberikan penulis kepada Ibu “KR” dari usia kehamilan 37 Minggu 1 hari hingga 42 hari masa nifas, Kehamilan Ibu “KR” berlangsung secara fisiologi dari awal kehamilan hingga usia kehamilan ibu 37 minggu 1 hari dan asuhan kebidanan kehamilan yang diberikan penulis kepada
Ibu “KR” sudah sesuai standar.

Persalinan Ibu “KR” berlangsung secara fisiologi pada usia kehamilan ibu 40 minggu 1 hari. Persalinan ibu jalanin dari mulai bukaan 5 cm hingga bukaan lengkap yang hanya berlangsung 3,5 jam dan pada kala I, II, III, IV normal
dengan persalinan kepada ibu “KR” sudah sesuai standar, sehingga ibu dan bayi selamat. Bayi lahir laki-laki dengan berat 3.000 gram, panjang bayi 51 cm, LK/LD: 33/33 cm. Ibu “KR” juga telah menggunakan alat kontrasepsi berupa IUD pasca salin. Masa nifas Ibu “KR” berlangsung secara fisiologi dan asuhan kebidanan masa nifas yang diberikan kepada Ibu “KR” sampai hari ke 42, berjalan baik dari proses involusi, laktasi dan pengeluaran lochea.

Dari asuhan nifas yang diberikan Ibu “KR” memiliki keluhan pada KF2 berupa sulit BAB selama 2 hari. Dimana hal itu masih dianggap wajar dan belum bisa dinyatakan konstipasi, karena konstipasi adalah keadaan dimana seseorang belum bisa BAB selama 3 hari atau bahkan seminggu kurang dari 3 kali. Ibu “KR” disarankan penulis untuk mengkomsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayur serta ibu tidak khawatir masalah luka jaritan rusak atau robek. Bayi Ibu “KR” lahir
tanggal 28 Maret 2024 dengan jenis kelamin laki- laki yang memiliki berat 3.000 gram sudah dalam batas normal yaitu 2.500 – 4.000 gram. Selama asuhan yang diberikan kepada bayi ibu “KR” berlangsung secara fisiologi. Asuhan kebidanan
pada bayi ibu “KR” sudah sesuai standar, mulai dari asuhan bayi baru lahir hingga asuhan yang diberikan sampai hari ke 28. Pertumbuhan dan perkembangan bayi Ibu “KR” mengalami peningkatan 800 gramyaitu 3.800 gram di umur bayi 28 hari. Bayi Ibu “KR” juga telah mendapatkan imunisasi HB0 di usia 0 hari (KN1), BCG dan Polio I saat berusia 28 hari (KN 3).

Pada asuhan pada Keluarga Berencana Ibu “KR” telah menggunakanan kontrasepsi berupa IUD. Dimana kontrasepsi IUD telah ibu gunakan setelah bayi lahir atau pasca salin. Pemilihan KB pascasalin berupa kontrasepsi IUD sendiri dipilih karena ibu pernah menggunakan kontrasepsi IUD sebelumnya. Selama menggunakan kontrasepsi IUD ibu tidak memiliki keluhan dan ibu selalu melakukan kontrol IUD.