LAPORAN CONTINUITY OF CARE ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “RE” UMUR 22 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

RINGKASAN STUDI KASUS
ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. “RE” UMUR 22 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

Oleh:

ANAK AGUNG SRI YUNI LISTIA

Upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) di Indonesia adalah dengan menerapkan tiga jenis area intervensi yaitu melalui pertama peningkatan pelayanan antenatal, kedua pertolongan persalinan yang bersih dan aman oleh tenaga kesehatan terampil, ketiga pelayanan pasca persalinan dan kelahiran serta pelayanan emergensi obstetrik dan neonatal dasar (PONED) dan komprehensif (PONEK) yang dapat dijangkau tepat waktu oleh masyarakat yang membutuhkan
(Kemenkes RI, 2019).

Dalam memantau perkembangan kehamilan Ibu “RE” yang diberikan asuhan kebidanan berkesinambungan berdasarkan standar kehamilan, persalinan, nifas serta asuhan neonatus. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu deskriptif, dengan
waktu penelitian dari tanggal 07 Maret 2024 sampai 01 Mei 2024, desain penelitian yaitu studi kasus, pendekatan subjek prospektif.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, studi dokumentasi, dan observasi meliputi pengamatan, pengukuran, dan pemeriksaan. Dengan instrumen pedoman wawancara yang sudah dilakukan oleh Politeknik Kesehatan Kartini Bali.

Teknik penyajian data yang digunakan adalah naratif dan tabel. Kehamilan Ibu “RE” berlangsung secara fisiologi dari awal kehamilan hingga memasuki usia kehamilan ibu 37 minggu hingga melahirkan berlangsung secara patologis dikarenakan besar janinnya yang tidak sesuai dengan umur kehamilannya dan asuhan kebidanan kehamilan yang diberikan penulis kepada
Ibu “RE” sudah sesuai standar. Persalinan Ibu “RE” berlangsung secara patologis pada usia kehamilan ibu 38 minggu 6 hari. Persalinan ibu yang pada akhirnya berakhir dengan SC Eracs dikarenakan terdiagnosa suspek makrosomia atau suspek bayi besar dengan data pemeriksaan penunjang menunjukkan berat perkiraan bayi sebesar 4.185 gram.

Asuhan persalinan kepada ibu “RE” sudah sesuai standar, sehingga ibu dan bayi selamat. Masa nifas Ibu “RE” berlangsung secara fisiologi dan asuhan kebidanan masa nifas yang diberikan kepada Ibu “RE” sampai hari ke 42, berjalan baik dari proses involusi, laktasi dan pengeluaran lochea. Bayi Ibu “RE” lahir tanggal 20 Maret 2024 dengan jenis kelamin laki- laki yang memiliki berat 3.905 gram yang masih dalam batas normal yaitu antara 2.500 – 4.000 gram. Selama asuhan yang diberikan kepada bayi ibu “RE” berlangsung secara fisiologi.

Asuhan kebidanan pada bayi ibu “RE” sudah sesuai standar, mulai dari asuhan bayi baru lahir hingga asuhan yang diberikan sampai hari ke 28. Pada asuhan pada keluarga berencana Ibu “RE”, telah memilih menggunakan metode kontrasepsi Laktasi (MAL).

Diharapkan Laporan Continuity of Care ini dapat dijadikan acuan dalam pemberian asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir yang telah mengacu pada standar yang berlaku sehingga asuhan yang dapat lebih optimal dan dapat menambah wawasan dan kepustakaan yang terbaru.

Laporan Continuity of Care ini juga dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman ibu terkait tentang kehamilan yang dimulai dari kehamilan trimester III, persalinan, nifas dan asuhan pada bayi serta bagi bidan diharapkan dapat memberikan asuhan masa nifas, dan neonatus sampai bayi umur 42 hari sesuai dengan standar asuhan masa nifas dan neonatus secara komprehensif dan berkesinambungan berdasarkan evidence based yang dapat meningkatkan upaya deteksi dini terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir sehingga pelayanan yang diberikan dapat optimal dan bayi.