LAPORAN CONTINUITY OF CARE (CoC) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY.”PD” UMUR 23 TAHUN YANG DIBERIKAN ASUHAN BERDASARKAN STANDAR TAHUN 2024

RINGKASAN
ASUHAN CONTINUITY OF CARE
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU “PD” UMUR 23 TAHUN DARI KEHAMILAN TRIMESTER III SAMPAI MASA NIFAS 42 HARI YANG DIBERIKAN ASUHAN SESUAI STANDAR TAHUN 2024
Oleh: NI LUH SRI AYU MARTINI DEWI (202315901043)

Ibu dan anak merupakan anggota keluarga yang perlu mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan, karena ibu dan anak merupakan kelompok rentan terhadap keadaan keluarga dan sekitarnya secara umum.

Keberhasilan upaya kesehatan ibu dan anak di antaranya dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) Masa kehamilan, persalinan dan nifas adalah suatu proses yang fisiologis dan alamiah yang dialami sepanjang kehidupan setiap wanita, namun jika masa masa tersebut tidak terpantau sejak dini atau sejak masa kehamilan, maka dalam perjalanannya 20% dapat menjadi patologis yang dapat mengancam Ibu maupun bayinya. Sebagai tenaga kesehatan, bidan juga membantu dalam mewujudkan upaya pencapaian penurunan AKI dan AKB salah satunya dengan melaksanakan asuhan secara berkelanjutan atau Continuity of Care.

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui hasil penerapan Asuhan Kebidanan pada ibu “PD” umur 23 Tahun kehamilan trimester III sampai dengan masa nifas 42 hari yang diberikan asuhan sesuai standar tahun 2024. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode wawancara, pemeriksaan, observasi serta dokumentasi.

Pada masa kehamilan Ibu “PD” secara rutin dan teratur memeriksakan kehamilannya ke fasilitas kesehatan. Pada trimester I melakukan kunjungan sebanyak tiga kali, yaitu ke PMB satu kali, ke puskesmas satu kali dan dokter SpoG satu kali. Pada trimester dua ibu “PD”melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak dua kali. Pada trimester tiga ibu “PD” melakukan kunjungan sebanyak empat kali.

Standar pelayanan minimal sudah didapatkan secara berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan ibu. Informasi dan edukasi selama kehamilan seperti tanda tanda bahaya selama kehamilan, pola nutrisi , pola istirahat dan perencanaan persalinan yang baik.

Pada persalinan Ibu “PD” tanggal 01 April 2024 pukul 17.00 wita Ibu datang diantar suaminya ke PMB Ni Nyoman Kartini, A.Md.Keb dengan keluhan sakit perut hilang timbul. Asuhan kebidanan persalinan berlangsung secara normal pada saat umur kehamilan 39 minggu 1 hari dengan kala satu durasi satu jam 50 menit dan kala dua berlangsung 10 menit. Pada saat persalinan dilakukan pemantauan kemajuan persalinan, pemantauan kesejahteraan ibu dan pemantauan kesejahteraan janin sesuai standar. Ibu selama persalinan sudah minum dan makan sesuai kebutuhan, Suami juga ikut serta mendampingi ibu selama proses persalinan. Saat persalinan ibu memilih posisi setengah duduk, karena ibu merasa lebih nyaman. Pada pukul 19.00 wita bayi lahir spontan belakang kepala dengan kondisi segera menangis, gerak aktif dan berjenis kelamin perempuan.

Pada masa nifas, penulis melakukan empat kali pelayanan nifas Masa nifas Ibu “PD” tidak ada mengalami masalah atau komplikasi pada proses involusi, pengeluaran lochea, dan laktasi. Ibu “PD” sudah diberikan KIE tentang tanda bahaya nifas, mobilisasi, kebutuhan nutrisi, pola istirahat, personal hygiene, ASI ekslusif, senam kegel dan pijat oksitosin. Setelah dilakukan konseling ibu dan suami memilih kontrasepsi suntik tiga bulan. Asuhan kebidanan yang diberikan pada bayi ibu “PD” telah sesuai dengan pelayanan neonatal esensial, bayi baru lahir telah mendapatkan injeksi vitamin K pada satu jam pertama, HB-0 pada 1 jam setelah pemberian vitamin K, imunisasi BCG dan polio 1.

Pertumbuhan dan perkembangan bayi berjalan secara fisiologis. Asuhan kebidanan pada Ibu “PD” umur 23 tahun dari kehamilan trimester III sampai dengan 42 hari masa nifas diberikan sesuai dengan standar Laporan kasus ini diharapkan dapat digunakan oleh tenaga kesehatan sebagai salah satu sumber bacaan dalam melakukan asuhan normal pada ibu hamil, bersalin dan nifas sesuai dengan standar.

Untuk ibu dan keluarga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai mengatasi masalah selama kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir serta mengenali sedini mungkin komplikasi atau masalah yang mungkin terjadi dan bagi penulis selanjutnya, diharapkan dapat memperkaya pengetahuan mengenai asuhan kebidanan terbaru sesuai evidence based dalam rangka mengoptimalkan asuhan kebidanan yang diberikan.